Tip dan strategi margin trading yang harus diketahui setiap trader crypto
Antreas Themistokleous
Trading Specialist di Exness
Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.
Bagikan
Apakah Anda tertarik untuk mempelajari cara kerja margin trading dan bagaimana ini dapat membantu meningkatkan paparan pasar? Panduan ini membahas dunia margin trading, dimulai dengan menjelaskan apa itu margin, bagaimana penerapannya pada cryptocurrency, dan potensi manfaat yang dapat ditawarkan kepada Anda. Panduan ini juga berfokus pada risiko dan tantangan yang terlibat dalam margin trading, serta dipenuhi dengan berbagai tip untuk menghindari atau mengelola risiko margin trading.
Apa itu trading margin?
Margin trading adalah alat bantu keuangan canggih yang memungkinkan Anda trading dengan uang pinjaman dari perusahaan broker.
Dengan memanfaatkan akun margin (rekening broker yang menggunakan leverage), Anda berpotensi menghasilkan keuangan yang lebih tinggi, tetapi risiko mengalami kerugian yang signifikan juga meningkat. Anda juga dapat memanfaatkan peluang pasar yang mungkin tidak tersedia dengan trading tradisional yang hanya menggunakan uang tunai. Namun, trading dengan uang pinjaman juga memiliki risiko yang signifikan. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk memahami mekanisme, manfaat, dan potensi kendala yang terkait dengan pendekatan ini sebelum memulai.
Definisi dan mekanisme margin trading
Trading dengan margin artinya meminjam uang (alias menggunakan leverage). Leverage sering kali disediakan oleh perusahaan broker untuk membeli atau menjual aset keuangan seperti saham, option, kontrak berjangka, atau cryptocurrency. Dana pinjaman ini bertindak sebagai leverage, memungkinkan Anda trading cryptocurrency dengan lebih banyak uang daripada yang disimpan, dan mengendalikan posisi yang lebih besar daripada yang dimungkinkan oleh modal yang tersedia.
Saat membuka rekening margin, Anda mendepositkan sejumlah uang tunai atau surat berharga yang berfungsi sebagai jaminan atas modal pinjaman. Jumlah dana yang dapat Anda pinjam ditentukan oleh persyaratan margin maintenance broker yang digunakan. Persyaratan ini menentukan persentase minimum dari nilai total trading yang harus Anda kontribusikan dalam bentuk tunai atau surat berharga. Persyaratan margin awal adalah persentase nilai investasi Anda yang diperlukan untuk memulai trading, dan persyaratan margin maintenance adalah jumlah minimum ekuitas yang harus Anda miliki untuk menghindari margin call.
Mekanisme margin trading melibatkan peminjaman dana pada tingkat bunga tertentu dari broker dan menggunakan dana tersebut untuk membuka trade. Saat nilai sekuritas berfluktuasi, ekuitas di akun margin juga akan berubah. Jika ekuitas berada di bawah persyaratan margin maintenance, margin call dapat diaktifkan, yaitu di mana Anda akan diminta untuk mendepositkan dana atau sekuritas tambahan untuk mengembalikan margin yang diperlukan. Kegagalan memenuhi margin call dapat mengakibatkan likuidasi paksa (stop out) posisi trader oleh broker.
Dalam kasus seperti ini, fitur Perlindungan Stop Out unik Exness dapat membantu Anda menghindari penghentian sepenuhnya, sekaligus memberikan peluang pada posisi yang dimiliki untuk berpotensi berbalik ke arah yang lebih menguntungkan.
Manfaat margin trading cryptocurrency
Peningkatan paparan pasar
Salah satu manfaat utama margin trading crypto adalah kemampuan untuk meningkatkan paparan pasar dan berpotensi menghasilkan keuntungan lebih tinggi, karena volatilitas cryptocurrency tinggi. Dengan menggunakan pinjaman margin untuk mengendalikan posisi yang lebih besar, Anda dapat berpartisipasi dalam pergerakan yang lebih besar di pasar crypto dan berpotensi meningkatkan keuntungan selama kondisi pasar menguntungkan. Selain itu, dengan investasi awal yang lebih kecil, trading dengan margin memungkinkan Anda mengakses peluang yang lebih luas.
Trading dengan margin memungkinkan Anda memanfaatkan tren pasar dan fluktuasi harga jangka pendek. Anda dapat masuk dan keluar posisi secara cepat dengan modal yang dimiliki, memanfaatkan pergerakan pasar yang mungkin tidak dapat diakses karena keterbatasan dana. Peningkatan eksposur pasar ini dapat meningkatkan peluang trading dan potensi keuntungan yang lebih tinggi.
Leverage memberikan Anda daya beli karena meningkatkan deposit awal sebanyak beberapa kali lipat. Misalnya, jika mendepositkan dana sebesar 100 USD dengan pinjaman margin 1:100, maka Anda dapat membuka trade senilai 10.000 USD.
Peluang short selling
Margin trading juga memfasilitasi short selling, yang dapat menguntungkan dalam kondisi pasar bearish. Short selling melibatkan peminjaman dan penjualan koin crypto yang bukan milik Anda, dengan tujuan untuk membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah pada masa mendatang. Dengan memanfaatkan pergerakan harga yang menurun, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penurunan harga dan berpotensi menghasilkan keuntungan baik di pasar bullish maupun bearish.
Short selling dapat membantu Anda mendapatkan keuntungan dari penurunan pasar, menjadikan trading dengan margin sebagai strategi serbaguna yang dapat diterapkan dalam berbagai kondisi pasar. Selain itu, short selling dapat berfungsi sebagai alat bantu manajemen risiko dengan menyediakan sarana untuk melakukan lindung nilai terhadap potensi kerugian jika Anda mempertahankan posisi beli.
Diversifikasi dan pengelolaan risiko
Trading dengan margin juga dapat memberikan Anda peluang untuk mendiversifikasi portofolio dan menerapkan strategi manajemen risiko yang baik. Dengan memanfaatkan modal tambahan, Anda dapat membagi investasi yang dimiliki ke berbagai aset, sektor, atau pasar. Diversifikasi ini berpotensi mengurangi dampak posisi individu pada keseluruhan portofolio Anda, sehingga memberikan tingkat mitigasi risiko.
Dengan margin trading, Anda juga dapat menggunakan alat bantu manajemen risiko seperti order stop loss. Perintah ini secara otomatis menjual suatu posisi jika mencapai harga yang telah dipasang, sehingga membatasi potensi kerugian. Dengan memasang order stop loss, Anda dapat menentukan toleransi risiko dan melindungi modal jika terjadi pergerakan harga yang tidak menguntungkan.
Risiko dan tantangan margin trading
Peningkatan volatilitas dan kerugian
Meskipun trading dengan margin memperbesar potensi keuntungan, hal ini juga memperbesar kerugian. Jika trade bergerak berlawanan dengan arah yang Anda inginkan, kerugian dapat melebihi investasi awal karena uang pinjaman dan biaya bunga. Volatilitas pasar dapat menyebabkan fluktuasi harga yang cepat dan signifikan, meningkatkan risiko kerugian besar yang dapat mendorong saldo Anda menjadi negatif sehingga harus mendepositkan dana hanya untuk menutupi jumlah tersebut. Namun, dengan akun trading Exness, Anda tidak perlu khawatir tentang saldo negatif karena fitur perlindungan saldo negatif kami melindungi Anda dari kasus seperti itu. Waspadalah dalam menilai risiko yang terkait dengan setiap trade Anda dan pertimbangkan potensi kerugiannya sebelum memasuki posisi margin.
Volatilitas pasar merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan dalam margin trading. Saat harga berfluktuasi, modal pinjaman dapat memperbesar keuntungan dan kerugian. Anda harus siap menghadapi kemungkinan pergerakan harga yang tiba-tiba dan memiliki strategi untuk mengelola potensi kerugian secara efektif. Anda dapat mengurangi risiko terkait volatilitas dengan melakukan analisis pasar secara menyeluruh dan memanfaatkan alat bantu manajemen risiko.
Margin call dan likuidasi paksa
Saat trading dengan margin, penting untuk menjaga tingkat ekuitas yang mencukupi di akun margin. Jika nilai sekuritas dalam rekening margin turun di bawah tingkat tertentu (yang disebut persyaratan margin maintenance), maka margin call akan aktif.
Margin call mengharuskan Anda mendepositkan dana atau sekuritas tambahan untuk memenuhi persyaratan margin atau menghadapi posisi yang dilikuidasi oleh broker. Likuidasi yang dipaksakan dapat menyebabkan kerugian besar, Anda mungkin tidak memiliki kendali atas kapan dan pada harga berapa posisi yang dimiliki ditutup.
Margin call dapat terjadi saat nilai sekuritas di akun margin Anda turun ke tingkat tertentu, sehingga menyebabkan penurunan tingkat ekuitas. Untuk menghindari hal ini, Anda harus memantau dengan cermat tingkat margin dan memiliki rencana untuk memenuhi persyaratan jika terjadi margin call. Manajemen risiko yang baik, termasuk memasang order stop loss dan menjaga kecukupan dana, dapat membantu mencegah atau mengelola margin call.
Biaya dan biaya bunga
Trading dengan pinjaman margin melibatkan peminjaman dana, yang menimbulkan biaya bunga. Artinya, Anda berpotensi perlu membayar bunga. Anda harus mempertimbangkan tingkat bunga dan pengeluaran, juga saat menghitung potensi keuntungan. Selain itu, broker sering kali membebankan biaya untuk akun margin, seperti bunga dana pinjaman, maintenance akun, dan biaya margin call. Biaya-biaya ini dapat mengurangi potensi keuntungan dan harus diperhitungkan saat mengevaluasi keampuhan strategi margin trading.
Tingkat bunga dana pinjaman dapat bervariasi, tergantung kondisi pasar dan kebijakan broker. Anda perlu berhati-hati saat menilai biaya bunga yang terkait dengan margin trading dan memasukkannya ke dalam strategi trading mereka. Membandingkan berbagai perusahaan broker dan struktur biayanya dapat membantu Anda memilih broker dengan biaya terkecil untuk margin trading.
Tip untuk mengelola risiko margin trading
Perluas pengetahuan Anda
1. Sebelum melakukan margin trading, sebaiknya Anda memahami cara kerja persyaratan margin, suku bunga, dan margin call untuk membuat keputusan yang tepat.
2. Biasakan diri Anda dengan peraturan dan regulasi broker, serta otoritas keuangan terkait.
3. Luangkan waktu untuk mempelajari analisis teknikal dan fundamental, strategi manajemen risiko, dan indikator pasar yang dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan trading yang tepat.
Tentukan tujuan yang realistis
Langkah 1: Tentukan tujuan yang jelas dan tingkat toleransi risiko. Hindari leverage berlebihan yang dapat menimbulkan kerugian besar.
Langkah 2: Kembangkan rencana trading yang selaras dengan tujuan keuangan dan selera risiko Anda. Tetapkan ekspektasi keuntungan yang realistis dan bersiaplah untuk menyesuaikan strategi Anda berdasarkan perubahan kondisi pasar.
Langkah 3: Miliki pemahaman yang jelas tentang tujuan keuangan Anda, tingkat risiko yang dapat diterima, dan potensi kerugian yang dapat ditanggung.
Tip: Anda dapat mempelajari cara mengatur/mengubah leverage pada akun trading Exness di Wilayah Pribadi setelah mendaftar akun trading Exness.
Lakukan analisis menyeluruh
1. Gunakan teknik analisis teknikal dan fundamental untuk menilai potensi risiko serta keuntungan.
2. Pasang order stop loss untuk membatasi kerugian dan melindungi modal Anda.
3. Pertimbangkan potensi dampak peristiwa ekonomi, rilis berita, dan tren pasar terhadap posisi margin Anda.
Anda perlu menggunakan alat analisis teknikal seperti chart, indikator, dan pola untuk mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar. Analisis fundamental dapat membantu menilai nilai dasar instrumen keuangan dan mengidentifikasi tren pasar. Menggabungkan pendekatan-pendekatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang pasar dan membantu dalam membuat keputusan trading yang tepat.
Pantau posisi secara rutin
1. Pantau portofolio Anda secara aktif dan bersiaplah untuk melakukan penyesuaian dengan tepat waktu untuk mengelola risiko secara efektif.
2. Terus ikuti berita pasar, indikator ekonomi, dan perkembangan apa pun yang dapat mempengaruhi margin trading Anda.
Margin trading memerlukan pemantauan posisi secara aktif untuk menilai kondisi pasar dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Anda harus meninjau portofolio secara teratur, memantau tren pasar, dan terus mengikuti perkembangan berita serta acara yang relevan. Bersikap proaktif dalam mengelola posisi margin dapat membantu Anda meminimalkan risiko dan memanfaatkan peluang potensial.
Pertahankan margin yang mencukupi
Mempertahankan tingkat margin yang nyaman di atas persyaratan minimum sangat penting untuk memitigasi risiko margin call.
Pertimbangkan hal-hal berikut:
1. Sediakan dana atau sekuritas tambahan jika terjadi volatilitas pasar yang tidak terduga.
2. Tinjau saldo akun margin Anda secara rutin dan pastikan saldo tetap berada dalam ambang batas margin yang aman.
3. Pastikan Anda memiliki margin yang cukup untuk menghindari margin call dan likuidasi paksa.
4. Hitung tingkat margin yang diperlukan untuk posisi yang dimiliki dan memastikan Anda memiliki cukup ruang untuk memperhitungkan potensi fluktuasi harga.
Tip: Periksa tingkat margin call dan stop out yang dipasang untuk berbagai akun trading Exness untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja tingkat margin call serta stop out di Exness.
Manfaatkan alat bantu manajemen risiko
Terapkan alat bantu manajemen risiko untuk membantu melindungi modal Anda dan membatasi kerugian:
1. Order stop loss secara otomatis mengaktifkan penjualan posisi jika mencapai tingkat harga yang telah ditentukan.
2. Trailing stop order dapat digunakan untuk menyesuaikan harga stop loss seiring pergerakan pasar sesuai keinginan Anda, melindungi keuntungan sekaligus memungkinkan potensi kenaikan.
Tanya jawab
Apakah margin trading menguntungkan?
Margin trading melibatkan peminjaman uang dari broker untuk membeli aset seperti cryptocurrency, memungkinkan investor untuk membeli lebih dari dana yang diizinkan saat ini. Broker menyediakan dana bagi investor untuk membeli koin; investor membayar sebagian dari jumlah total sebagai margin dan broker meminjamkan sisanya. Margin trading bermanfaat untuk menghasilkan keuntungan jangka pendek dan meningkatkan posisi pasar. Namun, margin trading juga memiliki risiko seperti kerugian yang besar, keperluan untuk menjaga saldo minimum, dan kemungkinan likuidasi akun broker Anda.
Haruskah trader pemula melakukan margin trading?
Margin trading bukanlah cara yang ideal untuk memulai trading. Oleh karena itu, ini bukan pilihan yang bijaksana bagi investor atau trader pemula. Ada banyak parameter yang perlu diperhitungkan dan trader pemula berpotensi mengalami kesulitan pada awal pengalaman trading. Cara kerja margin trading rumit, sehingga dapat dengan mudah melikuidasi akun broker pemula dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini dikarenakan trader pemula cenderung hanya mempertimbangkan besarnya potensi keuntungan yang ditawarkan leverage, tanpa terlalu memikirkan kerugian eksponensial yang sangat mungkin terjadi jika tidak mengelola dana dengan bijak.
Apa itu margin call?
Margin call bagaikan peringatan dari broker saat Anda trading crypto atau instrumen lainnya. Hal ini terjadi jika nilai investasi turun drastis dan broker ingin Anda menambahkan lebih banyak uang ke akun untuk menutupi potensi kerugian. Jika tidak menambahkan lebih banyak uang, mereka dapat menjual sebagian investasi Anda untuk mengganti kerugian. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa Anda masih dapat membayar utang dan tidak kehilangan terlalu banyak uang.
Apa perbedaan antara akun margin dan akun biasa?
Akun trading biasa bagaikan hanya menggunakan uang tunai Anda sendiri untuk membuka trade crypto. Anda dapat membeli dan menjual dengan uang yang sudah didepositkan.
Sementara itu, akun margin bagaikan broker yang memberikan Anda pinjaman. Anda dapat menggunakan sebagian uang broker (terkadang disebut pinjaman margin) untuk trading lebih banyak crypto daripada yang dapat Anda lakukan hanya dengan uang sendiri. Namun, inilah masalahnya: jika trade crypto yang dimiliki merugi, Anda mungkin harus membayar kembali pinjaman margin tersebut. Hal ini lebih berisiko, tetapi dapat memberikan Anda lebih banyak peluang untuk menghasilkan lebih banyak uang jika pasar bergerak sesuai keinginan Anda, atau sebaliknya, kerugian yang lebih besar jika terjadi kesalahan.
Apa kelebihan dan kekurangan margin trading?
Kelebihan:
1. Meningkatkan daya beli
2. Potensi keuntungan eksponensial
3. Peluang short selling
Kekurangan:
1. Risiko tinggi
2. Meningkatkan kemungkinan terjadinya trading berlebih
3. Potensi margin call
Siap mencoba margin trading crypto?
Margin trading crypto menawarkan peluang untuk meningkatkan paparan pasar, short selling, dan diversifikasi portofolio. Namun, margin trading juga memiliki risiko yang besar, termasuk peningkatan volatilitas, potensi kerugian, margin call, dan biaya bunga. Sebaiknya Anda melakukan pendekatan trading menggunakan leverage dengan pemahaman mendalam tentang mekanisme dan risiko terkait. Dengan mengikuti strategi manajemen risiko yang baik, melakukan analisis menyeluruh, dan terus mengikuti informasi terbaru, Anda dapat menavigasi kompleksitas trading dengan margin dan berpotensi memanfaatkan manfaatnya sambil menjaga investasi crypto yang dimiliki.
Ingat, margin trading harus dilakukan dengan cermat dan hanya sesuai dilakukan oleh trader yang bersedia menanggung risiko terkait. Dengan mengikuti tip yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mengelola risiko yang terkait dengan jenis trading ini secara efektif.
Exness menawarkan berbagai alat dan fitur yang, jika digunakan secara bertanggung jawab, dapat melindungi akun Anda saat trading. Pelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis akun di Exness, dan uji beberapa strategi trading margin di akun demo.
Bagikan
Trading sekarang
Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.