Cara trading CFD crypto | Yang perlu Anda ketahui tentang cryptocurrency
Katerina Parpa
Jurnalis Trading
Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.
Bagikan
Dalam panduan ini:
- Apa itu trading crypto?
- Jenis-jenis trading cryptocurrency
- Cara memulai trading CFD crypto
- Memahami CFD pasangan cryptocurrency
- Memahami cara kerja pasar crypto
- Kelebihan dan risiko trading CFD cryptocurrency
- Strategi trading cryptocurrency dengan CFD
- Konsep trading tingkat lanjut untuk trading crypto dengan CFD
- Trading CFD crypto dengan Exness
Jika ingin memahami apa itu trading crypto, cara trading crypto, dan cara memulai trading CFD crypto, Anda telah menemukan tempat yang tepat. Panduan ringkas untuk pemula ini akan memandu Anda mempelajari dasar-dasar trading pasar cryptocurrency. Kami membekali Anda dengan pengetahuan untuk mengambil langkah pertama dalam trading, menjelajahi berbagai gaya dan strategi yang sesuai dengan tujuan investasi yang dimiliki, bahkan menjelajahi konsep trading yang lebih maju. Baik trader pemula yang ingin melakukan trading pertama maupun hanya ingin memahami pasar lebih dalam, panduan ini adalah pintu masuk Anda ke dunia trading mata uang virtual.
Apa itu trading crypto?
Trading cryptocurrency melibatkan spekulasi tentang pergerakan harga atau pembelian dan penjualan mata uang digital. Bayangkan ini sebagai permainan prediksi berteknologi tinggi, di mana Anda menebak harga crypto pada masa mendatang dengan CFD atau menjadi pemilik langsung koin digital.
Perbedaan antara CFD dan memiliki aset
Trading crypto dengan contracts for difference (CFD) dan membeli aset keuangan secara langsung adalah dua hal yang berbeda.
CFD adalah jenis trading derivatif yang memungkinkan trader berspekulasi tentang pergerakan harga cryptocurrency tanpa memiliki koin sebenarnya. Metode ini terkadang melibatkan penggunaan leverage, di mana seorang trader dapat membuka posisi besar dengan hanya memberikan deposit kecil yang disebut margin. Artinya, potensi peningkatan keuntungan dan kerugian yang lebih besar.
Sebaliknya, untuk membeli cryptocurrency melalui bursa cryptocurrency artinya memperoleh dan memiliki token secara langsung. Hal ini memerlukan pembayaran seluruh nilai aset di muka, dan menyimpan mata uang di bursa atau di dompet pribadi hingga Anda siap untuk menjualnya.
Seperti yang ditunjukkan di atas, trading crypto dengan CFD dapat menawarkan paparan serupa dengan biaya awal yang lebih rendah dibandingkan memiliki aset.
Jenis-jenis trading cryptocurrency
Trading cryptocurrency dapat diterapkan pada berbagai jenis trading bagi mereka yang ingin memanfaatkan pasar aset digital yang volatil. Memahami berbagai jenis trading dapat membantu investor membuat keputusan yang tepat. Masing-masing memiliki teknik, manfaat, dan risikonya sendiri, yang disesuaikan dengan gaya trading serta jangka waktu investasi yang berbeda.
Apa itu spot trading dalam crypto?
Spot trading dalam crypto merujuk pada pembelian atau penjualan langsung cryptocurrency untuk pengiriman segera, biasanya di platform bursa terpusat. Manfaat utama spot trading meliputi kesederhanaan, kecepatan, dan paparan terhadap kepemilikan sebenarnya atas aset digital. Sementara itu, risikonya meliputi volatilitas pasar dan potensi pergerakan harga yang cepat.
Apa itu swing trading crypto?
Swing trading adalah metode di mana trader memanfaatkan pergerakan atau gelombang harga di pasar, menahan posisi selama beberapa hari atau minggu untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan arah yang diantisipasi. Menguasai swing trading melibatkan analisis tren pasar, memahami indikator momentum, dan menerapkan teknik manajemen risiko untuk memperoleh keuntungan jangka menengah.
Apa itu trading harian crypto?
Trading harian meliputi masuk dan keluar posisi dalam hari trading yang sama, memanfaatkan analisis teknikal, serta mengambil keputusan cepat untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga harian. Keuntungan dari trading harian meliputi potensi keuntungan yang cepat dan tidak adanya risiko pasar untuk trading yang ditahan semalaman. Sementara itu, kerugiannya terdiri dari tekanan yang tinggi, harus memantau pasar secara terus-menerus, dan potensi kerugian yang signifikan karena volatilitas tinggi.
Cara memulai trading CFD crypto
Saat memulai perjalanan trading cryptocurrency, hal ini dapat menjadi sesuatu yang menarik sekaligus menakutkan bagi Anda. Namun, dengan pengetahuan dan alat bantu yang tepat, siapa pun dapat menjadi trader crypto yang mahir. Bagian ini ditujukan untuk membantu Anda mengambil langkah pertama memasuki dunia trading cryptocurrency.
Penelitian dan edukasi
Sebelum trading cryptocurrency, penting untuk memiliki pengetahuan tentang industri ini. Mulailah dengan memahami dasar-dasar blockchain dan cara kerja cryptocurrency yang berbeda. Pahami konsep trading utama, seperti order pasar, order tertunda, stop loss, dan lainnya. Selain itu, terus ikuti berita dan tren terbaru dalam pasar cyrpto, karena keduanya dapat sangat mempengaruhi volatilitas serta harga cryptocurrency. Ada banyak sumber daya, forum, dan komunitas online di mana Anda dapat belajar dari trader berpengalaman serta pakar industri.
Pilih platform CFD yang tepat
Memilih platform trading yang sesuai adalah sebuah langkah penting. Carilah platform yang bereputasi baik, aman, dan mudah untuk digunakan. Platform tersebut juga harus menawarkan berbagai cryptocurrency dan memiliki struktur biaya yang wajar. Pertimbangkan fitur-fitur seperti pasangan trading yang tersedia, pilihan penarikan, dan dukungan klien. Banyak platform menawarkan akun trading demo, yang dapat digunakan untuk berlatih trading tanpa mempertaruhkan uang sungguhan. Luangkan waktu untuk menjelajahi berbagai platform dan pilih salah satu yang sesuai dengan gaya serta kebutuhan trading Anda.
Platform trading Exness
Exness menawarkan berbagai platform untuk memenuhi preferensi setiap trader. Bagi mereka yang lebih suka trading di desktop, tersedia platform yang dapat diunduh, seperti MT4 dan MT5. Jika Anda selalu bepergian dan ingin mengawasi trading yang dimiliki setiap saat, aplikasi handphone seperti aplikasi Exness Trade dan MetaTrader handphone sangat bermanfaat. Bagi trader yang menyukai kesederhanaan dan aksesibilitas tanpa perlu mengunduh, terminal web seperti Terminal Exness dan WebTerminal MetaTrader dapat diakses langsung dari browser, sehingga Anda selalu siap memanfaatkan peluang trading yang muncul.
Menyiapkan akun trading
Untuk memulai trading, Anda harus membuat akun di platform yang diinginkan. Misalnya, untuk mendaftarkan akun di Exness, ikuti langkah-langkah berikut:
Ikuti lima langkah berikut untuk membuat akun trading Exness Anda.
Setelah mendaftar, akun trading demo, yang digunakan untuk berlatih trading dan menguasai strategi, serta akun trading MT5 akan tersedia untuk Anda.
Harap diingat, Anda dapat melakukan deposit dan memulai trading, tetapi verifikasi akun penuh diperlukan untuk menghilangkan batasan tertentu. Sebaiknya pahami proses verifikasi dan fitur Wilayah Pribadi untuk memaksimalkan pengalaman Exness Anda.
Cara memilih akun trading
Exness menawarkan berbagai jenis akun yang disesuaikan dengan trader dari berbagai tingkatan. Trader pemula dapat memilih akun Standar atau Standar Cent, yang tidak memerlukan deposit minimum dan cocok untuk mencoba berbagai gaya trading dengan paparan risiko lebih kecil. Di sisi lain, trader yang lebih berpengalaman mungkin lebih menyukai akun Profesional, seperti Pro, Zero, atau Raw Spread, yang menawarkan fitur-fitur canggih dan kendali yang lebih besar terhadap ketentuan trading. Meskipun begitu, akun Profesional memerlukan deposit minimum yang lebih tinggi. Evaluasi pengalaman dan strategi trading yang dimiliki untuk memilih akun yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Memahami CFD pasangan cryptocurrency
Trading cryptocurrency adalah aspek dasar pasar aset digital, yang menentukan bagaimana berbagai koin dinilai dan ditukar. Memahami cara kerja trading crypto merupakan hal yang penting bagi setiap trader yang ingin menelusuri dunia crypto dengan efektif.
Bagaimana cara kerja trading crypto?
Trading pasangan mata uang virtual dilakukan dengan memasangkan dua mata uang berbeda, di mana yang satu digunakan untuk menentukan nilai mata uang lainnya. Mata uang pertama yang terdaftar (disebut sebagai mata uang dasar), adalah mata uang yang dibeli atau dijual. Sementara itu, mata uang kedua menunjukkan harga di mana mata uang dasar dinilai. Misalnya, pada pasangan BTCUSD, Bitcoin (BTC) adalah mata uang dasar dan dolar AS (USD) adalah mata uang kedua. Hal ini menunjukkan berapa banyak USD yang diperlukan untuk membeli satu Bitcoin.
Trading pasangan crypto mencocokkan dua mata uang, dengan mata uang dasar ditradingkan terhadap mata uang kedua untuk menentukan nilainya.
Memahami mata uang dasar dan kedua
Dalam setiap pasangan trading, mata uang dasar dan mata uang kedua memainkan peran tertentu. Mata uang dasar, yang berada dalam urutan pertama, berperan sebagai komoditas. Sementara itu, mata uang kedua, yang terdaftar setelah mata uang dasar, mewakili uang yang digunakan untuk trading. Bayangkan Anda pergi ke luar negeri. Di sana, Anda mengunjungi sebuah bursa untuk menukar mata uang yang dimiliki (mata uang kedua) dengan mata uang negara yang dikunjungi (mata uang dasar). Skenario ini memungkinkan trader untuk memahami dan menghitung biaya atau keuntungan transaksi mereka dengan mudah.
Pentingnya trading pasangan crypto di pasar cryptocurrency
Trading pasangan crypto adalah sumber kehidupan bursa cryptocurrency, karena memungkinkan trading antara berbagai koin dan token. Trading pasangan crypto tidak hanya menyediakan cara untuk mengukur nilai cryptocurrency terhadap aset yang lebih stabil seperti mata uang fiat, tetapi juga memfasilitasi pertukaran satu cryptocurrency dengan cryptocurrency lainnya. Hal ini penting bagi trader yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka, melakukan lindung nilai terhadap volatilitas, atau memanfaatkan pergerakan pasar dengan trading aset crypto yang berbeda tanpa perlu mengkonversi kembali ke mata uang fiat.
Memahami cara kerja pasar crypto
Saat pertama kali mempelajari cara memulai trading cryptocurrency, Anda perlu memahami pasar cryptocurrency yang bersifat terdesentralisasi. Pasar ini beroperasi pada jaringan komputer dan tidak dikendalikan oleh otoritas tunggal mana pun, dan memfasilitasi transaksi peer-to-peer melalui proses verifikasi serta penambahan buku besar digital yang disebut blockchain.
Peran blockchain dalam pasar mata uang virtual
Blockchain berfungsi sebagai tulang punggung sistem cryptocurrency, memastikan pencatatan transaksi yang aman dan transparan. Berbeda dengan database tradisional, struktur teknologi blockchain yang terdesentralisasi menyebarkan buku besar digital ke seluruh jaringan komputer yang luas, sehingga sangat tahan terhadap gangguan dan penipuan. Transaksi dikelompokkan ke dalam blok dan ditautkan menggunakan kriptografi tingkat lanjut, sehingga menciptakan rantai catatan yang tidak dapat diubah serta tidak dapat diverifikasi secara terbuka oleh semua peserta jaringan. Mekanisme keamanan yang kuat ini merupakan landasan kepercayaan terhadap cryptocurrency, dan sangat penting untuk verifikasi serta proses yang disebut 'penambangan (mining)', yang memvalidasi transaksi dan memperkenalkan token crypto baru.
Penambangan cryptocurrency: Mesin validasi
Proses penambangan sangat penting agar pasar cryptocurrency dapat berfungsi, karena melibatkan verifikasi legitimasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain. Para miner menggunakan komputer yang canggih untuk memecahkan algoritma yang kompleks, sehingga mengkonfirmasi detail transaksi terhadap riwayat blockchain dan memastikan keaslian pengirim melalui kunci pribadi mereka. Miner yang sukses mengumpulkan transaksi ke dalam blok baru, membuat tautan kriptografi ke rantai, dan memperbarui jaringan. Proses ini tidak hanya mengamankan jaringan, tetapi juga mencetak unit cryptocurrency baru, sehingga mempengaruhi persediaan dan dinamika pasar secara keseluruhan. Memahami penambangan sangat penting bagi para trader untuk menghargai faktor-faktor yang mendorong pergerakan pasar dan penciptaan token crypto baru.
Faktor apa saja yang mempengaruhi pasar mata uang virtual?
Kondisi pasar cryptocurrency bergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan. Aset-aset digital ini terdesentralisasi, membedakannya dari pasar mata uang tradisional yang sering terpengaruh oleh perubahan ekonomi dan politik. Faktor-faktor utama yang secara kolektif berkontribusi terhadap sifat pasar cryptocurrency yang sangat dinamis dan terkadang sangat fluktuatif meliputi:
- Likuiditas pasar: Kemampuan untuk membeli cryptocurrency atau menjual sejumlah besar cryptocurrency tanpa dampak yang signifikan pada harga menunjukkan likuiditas yang tinggi, yang dapat menarik lebih banyak trader serta berpotensi menstabilkan harga.
- Kemudahan integrasi: Cryptocurrency dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam infrastruktur yang sudah ada (seperti sistem pembayaran online), yang mempengaruhi kegunaan dan penerimaannya.
- Dinamika penawaran: Ini mencakup total koin yang tersedia, seberapa sering koin baru dicetak, dan peristiwa di mana koin dihancurkan atau hilang tanpa dapat dipulihkan.
- Kemajuan teknologi blockchain: Inovasi dan peningkatan dalam teknologi blockchain atau pengenalan fitur baru dapat membuat cryptocurrency lebih menarik bagi pengguna serta investor.
- Kapitalisasi pasar: Nilai gabungan dari semua koin yang beredar memainkan peran penting, karena mencerminkan penilaian pasar dan ekspektasi pertumbuhan cryptocurrency.
- Sentimen investor: Suasana hati dan sikap investor terhadap pasar cryptocurrency dapat mendorong pergerakan harga. Sentimen positif dapat menyebabkan lonjakan harga, sedangkan sentimen negatif dapat menyebabkan penurunan.
- Pengaruh media: Pembahasan cryptocurrency dalam berita dan sejauh mana perhatian media dapat sangat mempengaruhi persepsi publik serta, akibatnya, harga cryptocurrency.
- Peristiwa penting: Peristiwa seperti pembaruan peraturan, pelanggaran keamanan, atau penurunan makroekonomi dapat memicu gelombang pembelian atau penjualan.
Selain itu, faktor-faktor penting lainnya juga mencakup kondisi ekonomi secara umum, kebijakan moneter, DeFi serta skema bunga crypto, dan terkadang, kebijakan fiskal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pasar cryptocurrency
Kelebihan dan risiko trading CFD cryptocurrency
Popularitas cryptocurrency meroket dalam satu dekade terakhir, menciptakan niche di pasar keuangan yang menarik investor amatir dan profesional. Sifat pertukaran yang terdesentralisasi dan cryptocurrency menawarkan banyak peluang baru, tetapi juga menghadirkan risiko unik yang pada dasarnya berbeda dari pasar tradisional. Berikut adalah kelebihan dan risiko trading di dunia mata uang digital yang volatil.
Kelebihan trading crypto dengan CFD
- Pasar global: Cryptocurrency dapat ditradingkan oleh siapa saja yang memiliki akses internet, sehingga menjadikannya pasar yang benar-benar global.
- Trading 24/7: Tidak seperti pasar saham tradisional, pasar mata uang virtual beroperasi 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu, sehingga trader dapat merespons berita serta peristiwa secara real-time.
- Trading otomatis: Penggunaan bot dan platform untuk trading mata uang virtual memfasilitasi transaksi cepat, sehingga semakin meningkatkan likuiditas.
- Volatilitas: Volatilitas yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan besar bagi trader yang berhasil memprediksi pergerakan pasar. Harga yang sering naik turun menawarkan banyak peluang untuk masuk dan keluar posisi.
- Desentralisasi: Cryptocurrency beroperasi secara independen dari bank sentral, sehingga berpotensi mengurangi dampak perubahan kebijakan moneter atau manipulasi mata uang.
- Diversifikasi portofolio: Menambahkan aset crypto dapat mendiversifikasi portofolio investasi, sehingga berpotensi mengurangi risiko.
- Potensi pengembalian yang tinggi: Beberapa cryptocurrency telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa selama satu dekade terakhir. Selain itu, pasar crypto masih tergolong muda. Oleh karena itu, investasi awal cryptocurrency pada teknologi baru dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Risiko trading crypto dengan CFD
- Fluktuasi harga yang ekstrem: Harga cryptocurrency dapat naik atau turun secara drastis dalam waktu yang sangat singkat karena sentimen pasar, spekulasi, dan berita peraturan.
- Trading emosional: Volatilitas dapat menyebabkan penjualan yang dilakukan karena panik atau investasi yang tidak masuk akal.
- Ketidakpastian peraturan: Status hukum cryptocurrency dapat berubah dengan cepat, sehingga mempengaruhi nilai dan legalitas tradingnya. Pemerintah dapat menerapkan pembatasan atau larangan terhadap penggunaan atau trading cryptocurrency.
- Peretasan dan penipuan: Banyak bursa dan dompet cryptocurrency yang menjadi target peretas, serta ada banyak pencurian besar-besaran. Biasanya, peristiwa seperti itu berdampak negatif pada harga crypto.
- Kurangnya perlindungan investor: Tidak seperti rekening koran atau trading saham tradisional, sering kali tidak ada asuransi atau perlindungan untuk dana yang disimpan di dompet crypto atau bursa crypto.
- Kurangnya riwayat data: Dengan data yang hanya beberapa tahun, cryptocurrency tidak memiliki konteks riwayat yang diandalkan oleh banyak trader untuk instrumen lainnya.
- Kerentanan terhadap sensasi: Pasar dapat sangat dipengaruhi oleh media sosial dan dukungan selebriti.
- Thin market: Beberapa cryptocurrency dapat memiliki volume trading yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan ketidaklikuidan dan manipulasi harga.
Strategi trading cryptocurrency dengan CFD
Untuk menavigasi pasar aset digital secara efektif, trader menggunakan perpaduan strategi yang berdasarkan berbagai wawasan dan teknik manajemen risiko yang disesuaikan.
Analisis fundamental
Analisis fundamental dalam konteks cryptocurrency mencakup pemahaman faktor-faktor mendasar yang dapat mempengaruhi harga dan nilai pasar suatu aset digital. Hal ini termasuk mempelajari teknologi proyek tersebut, tim yang menjalankannya, aktivitas pengembangan, permintaan pasar, berita peraturan, dan kondisi persaingan. Fondasi yang kuat pada faktor-faktor mendasar ini akan menyarankan cryptocurrency yang memiliki potensi kesuksesan dan ketahanan jangka panjang di pasar.
- Teknologi proyek dan studi kasus: Evaluasi keunikan, skalabilitas, keamanan, dan penerapan teknologi dasar cryptocurrency di dunia nyata.
- Tim: Nilai rekam jejak, keahlian, dan kredibilitas anggota tim.
- Aktivitas pengembangan: Periksa frekuensi pembaruan kode, keterlibatan komunitas, dan kemajuan proyek secara keseluruhan.
- Permintaan pasar: Ukur tingkat adopsi, jaringan kemitraan, dan basis pengguna secara keseluruhan.
- Situasi peraturan: Pantau perkembangan hukum yang dapat mempengaruhi cryptocurrency, seperti perubahan peraturan.
- Analisis yang kompetitif: Bandingkan cryptocurrency dengan proyek serupa untuk menentukan keunggulan kompetitif atau kekurangannya.
Analisis teknikal
Analisis teknikal berkisar pada tren statistik yang dikumpulkan dari aktivitas trading, seperti pergerakan harga dan volume. Berbeda dengan analisis fundamental, analisis teknikal hanya berfokus pada data pasar untuk memprediksi pergerakan harga pada masa mendatang berdasarkan pola historis. Trader menggunakan analisis ini sebagai informasi untuk memprediksi apakah harga cryptocurrency akan naik atau turun, berdasarkan perilakunya pada masa lalu.
- Chart harga: Gunakan berbagai rentang waktu untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam pergerakan harga.
- Indikator teknikal: Gunakan alat bantu seperti moving average (MA), Relative Strength Index (RSI), Bollinger Band, dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) untuk menemukan sinyal beli serta jual.
- Analisis volume trading: Analisis volume trading untuk mengkonfirmasi tren. Misalnya, volume trading yang tinggi selama kenaikan harga sering kali memperkuat validitas tren.
- Pola candlestick: Carilah pola dalam chart candlestick yang dapat menunjukkan potensi perilaku pasar, seperti pembalikan bullish atau bearish.
- Level support dan resisten: Identifikasi tingkat harga di mana pasar secara historis cenderung berbalik atau berhenti.
Pelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan indikator MACD untuk trading crypto di sini.
Strategi pengelolaan risiko
Trading cryptocurrency itu volatil, sehingga trader perlu mengelola risiko dengan tepat. Pengelolaan risiko yang efektif dapat melindungi trader dari kerugian besar dan membantu mengamankan modal. Menggabungkan berbagai strategi manajemen risiko ini dapat membantu trader menavigasi perubahan tak terduga di pasar cryptocurrency dan bertujuan untuk memastikan karier sebagai trader yang lebih stabil.
- Pengukuran posisi: Tentukan jumlah modal yang akan dialokasikan ke trading berdasarkan toleransi risiko dan tingkat stop loss Anda.
- Stop loss dan take profit: Atur tingkat yang telah ditentukan sebelumnya untuk menutup posisi guna mengamankan keuntungan atau mencegah kerugian yang lebih besar.
- Diversifikasi: Alokasikan modal Anda di beberapa cryptocurrency dan aset berbeda untuk mengurangi risiko.
- Rasio risiko-keuntungan: Sebelum memasuki trading, pastikan Anda paham dan jelas tentang potensi keuntungan dibandingkan dengan risiko kerugian.
- Tinjau dan sesuaikan secara rutin: Tinjau dan sesuaikan portofolio Anda secara rutin berdasarkan kondisi serta kinerja pasar.
- Disiplin emosional: Patuhi rencana trading Anda dan hindari keputusan impulsif yang didorong oleh rasa takut atau keserakahan.
Konsep trading tingkat lanjut untuk trading crypto dengan CFD
Trading leverage dan margin
Trading dengan leverage pada dasarnya adalah kemampuan untuk trading dengan lebih banyak uang daripada yang sebenarnya Anda miliki. Hal ini seperti menaruh sejumlah kecil uang yang disebut 'margin' untuk membuka trading yang lebih besar. Trading dengan leverage dapat menghasilkan keuntungan besar jika pasar bergerak sesuai keinginan, tetapi berisiko karena Anda juga dapat mengalami kerugian yang lebih besar daripada trading tanpa leverage.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang trading mata uang digital dengan margin, klik di sini.
Diagram yang menunjukkan seperti apa trading dengan leverage. Trading cryptocurrency dapat menjadi sangat volatil sehingga memerlukan kemampuan untuk mengelola risiko dengan baik, terutama saat trading dengan leverage.
Kontrak berjangka dan derivatif dalam crypto
Kontrak berjangka adalah kontrak di mana Anda setuju untuk membeli dan menjual cryptocurrency dengan harga tertentu pada masa mendatang. Derivatif sedikit lebih kompleks karena ini adalah instrumen keuangan yang mendapatkan nilainya dari aset dasar seperti Bitcoin. Alat-alat bantu berikut memungkinkan trader berspekulasi tentang perubahan harga pasar tanpa memiliki cryptocurrency yang sebenarnya.
Tanya jawab
Apakah trading crypto dikenakan pajak?
Ya, trading mata uang digital dikenakan pajak. Saat Anda trading cryptocurrency dan menghasilkan keuntungan, sebagian besar otoritas pajak menganggap hal ini sebagai peristiwa yang dikenakan pajak, serupa dengan trading saham. Anda harus melaporkan keuntungan yang dimiliki dan membayar pajak sesuai dengan undang-undang perpajakan negara tempat tinggal. Penting untuk melacak transaksi crypto Anda untuk menghitung secara akurat pajak crypto yang harus dibayar pada akhir tahun pajak.
Apakah trading crypto dapat memenuhi kebutuhan hidup saya?
Ya, Anda dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan trading crypto, tetapi hal itu tidak mudah dan cukup berisiko. Anda harus benar-benar mengetahui apa yang dilakukan dengan mendapatkan pengalaman dari waktu ke waktu, sangat disiplin, dan memahami cara kerja pasar crypto. Trading crypto bukan untuk semua orang, dan bukan merupakan skema menghasilkan uang dengan cepat. Ada kemungkinan besar Anda kehilangan uang jika tidak menerapkan strategi dan alat bantu yang dapat membantu mengelola risiko serta melindungi modal yang dimiliki. Setiap trader pemula perlu memahami bahwa kehilangan sejumlah uang adalah bagian dari proses pembelajaran. Jadi, lakukan trading hanya dengan uang yang Anda rela kehilangan dan anggap kerugian sebagai biaya pembelajaran. Sebaiknya mulai dengan akun trading demo yang akan membantu Anda berlatih sambil membiasakan diri dengan platform trading dan berbagai alat bantu.
Dapatkah saya memulai trading CFD dengan 100 USD?
Secara umum, ya, Anda dapat memulai trading hanya dengan 100 USD. Namun, sebagian besar layanan broker memerlukan jumlah deposit minimum untuk membuka akun trading live. Di Exness, jenis akun Standar tidak memiliki deposit minimum. Jadi, ketika harus mencari tahu cara memulai trading crypto, Anda memiliki kebebasan untuk menentukan jumlah yang dirasakan nyaman untuk memulai trading.
Dapatkah saya trading harian crypto dengan CFD?
Pasar cryptocurrency dikenal dengan fluktuasinya, yang dapat terjadi dengan super cepat. Hal ini memang berisiko, tetapi di sinilah peluang untuk menghasilkan uang muncul. Jika Anda ingin mengetahui cara trading harian crypto, penting untuk memiliki refleks yang cepat untuk masuk dan keluar dari trading. Trading harian CFD dengan broker seperti Exness menawarkan Anda kemungkinan untuk trading dengan spread yang rendah dan stabil, likuiditas tinggi, serta fitur perlindungan seperti perlindungan saldo negatif dan perlindungan stop out—ideal untuk trading volatilitas tinggi.
Trading CFD crypto dengan Exness
Kami telah membahas hal-hal penting tentang bursa crypto dan trading uang digital, mulai dari dasar-dasarnya hingga konsep yang lebih rumit. Ingat, belajar trading cryptocurrency dimulai dengan memahami pasar, berbagai jenis trading, dan cara untuk memulai. Kami juga membahas pentingnya pasangan trading, operasi pasar, serta kelebihan dan kekurangan yang perlu diingat. Meskipun strategi dan ide-ide canggih dapat meningkatkan trading Anda, penting untuk terus belajar serta mendapatkan informasi terbaru di pasar yang bergerak cepat ini. Trading cryptocurrency terus berkembang, dan selalu mengikuti informasi terbaru adalah kunci untuk berhasil menavigasinya. Jadi, gunakan pengetahuan baru Anda, masuki pasar dengan waspada, dan jangan pernah berhenti untuk menjelajahi potensi yang dapat ditawarkan oleh trading cryptocurrency.
Mulailah perjalanan trading Anda bersama akun trading demo gratis kami. Latih dan pertajam keterampilan trading tersebut untuk mendapatkan kepercayaan diri serta ketahanan emosional untuk menguasai pasar.
Bagikan
Trading sekarang
Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.