Memanfaatkan kelebihan indikator retracement Fibonacci dalam trading indeks

Stanislav Bernukhov

Senior Trading Specialist di Exness

Trading sekarang

Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.

Bagikan

Dalam panduan ini:

  1. Memahami retracement Fibonacci
  2. 5 langkah menerapkan retracement Fibonacci pada indeks saham
  3. Menerapkan Fibonacci, skenario 1: Tren naik dalam S&P 500
  4. Menerapkan Fibonacci, skenario 2: Tren turun dalam indeks HK50
  5. Kelebihan dan kekurangan trading Fibonacci
  6. Manfaatkan retracement Fibonacci untuk strategi trading indeks Anda

Jika Anda selama ini ingin meningkatkan trading indeks yang dimiliki dengan alat bantu baru, maka indikator retracement Fibonacci mungkin adalah apa yang Anda cari.

Trading indeks saham bersifat dinamis dan sering kali volatil. Sebagai seorang trader, Anda mungkin terus mencari cara untuk menambah keunggulan dalam trading yang dimiliki dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Salah satu alat bantu bermanfaat yang dapat ditambahkan ke 'gudang senjata' Anda adalah retracement Fibonacci. Dinamakan berdasarkan nama ahli matematika Italia terkenal yang berasal dari Pisa, Leonardo (atau Fibonacci), alat bantu ini telah memasuki dunia trading berkat kemampuan menariknya yang dapat mengidentifikasi potensi level support dan resisten.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami konsep retracement Fibonacci dan menjelajahi bagaimana Anda dapat menggunakannya secara efektif untuk trading indeks saham.

Memahami retracement Fibonacci

Retracement Fibonacci adalah alat bantu analisis teknikal yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi potensi tingkat pembalikan dalam tren harga. Retracement Fibo ada di deret Fibonacci, yaitu rangkaian angka Fibonacci yang setiap angkanya merupakan penjumlahan dari dua angka sebelumnya (0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya). Dalam trading, rasio Fibonacci yang dapat Anda gunakan adalah:

- 0,236 (23,6%)

- 0,382 (38,2%)

- 0,500 (50%)

- 0,618 (61,8%)

- 0,786 (78,6%)

- 1,000 (100%)

Untuk menerapkan alat ini, Anda perlu mengidentifikasi pergerakan harga yang signifikan (naik atau turun) dan kemudian menggambar garis horizontal pada rasio Fibonacci utama ini. Garis retracement Fibonacci ini bertindak sebagai level support atau resisten potensial di mana pembalikan harga berpotensi terjadi.

Contoh membangun net retracement Fibonacci. Sumber: tradingview.com

5 langkah menerapkan retracement Fibonacci pada indeks saham

Sekarang, mari kita bahas cara praktis menggunakan alat bantu retracement Fibonacci saat trading indeks dengan 5 langkah di bawah ini.

Langkah 1. Identifikasi pergerakan harga yang signifikan

Langkah pertama dalam menggunakan alat bantu retracement Fibonacci adalah mengidentifikasi pergerakan harga yang signifikan di chart indeks saham. Pergerakan ini dapat berupa tren naik atau turun terkini, bergantung pada strategi trading Anda. Semakin jelas dan nyata trennya, semakin baik.

Dalam chart ini, kita dapat dengan jelas mengidentifikasi tren naik untuk indeks NASDAQ (USTEC). Sumber: tradingview.com​

Langkah 2. Menggambar level retracement Fibonacci

Setelah mengidentifikasi perubahan harga yang besar, gunakan perangkat lunak charting Anda untuk menggambar level retracement Fibonacci. Gambarlah garis horizontal dari titik terendah pergerakan (swing low) ke titik tertinggi pergerakan (swing high) untuk tren naik atau sebaliknya untuk tren turun. Hal ini akan menciptakan grid retracement Fibonacci di chart Anda.

Contoh: Grid retracement Fibonacci untuk indeks NASDAQ. Sumber: tradingview.com

Langkah 3. Mengartikan level retracement Fibonacci

Level retracement Fibonacci (23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, 78,6%, dan 100%) mewakili level support dan resisten potensial. Berikut cara mengartikannya:

- 23,6% dan 38,2%: keduanya adalah retracement dangkal. Dalam tren naik, Anda dapat menemukan peluang pembelian potensial di dekat level Fibonacci ini. Dalam tren turun, perhatikan potensi peluang penjualan.

- 50%: level retracement Fibonacci ini sering dianggap sebagai salah satu level retracement terpenting. Waspadai reaksi harga, karena ini dapat menandakan potensi pembalikan atau kelanjutan tren pasar.

- 61,8% dan 78,6%: keduanya adalah level retracement Fibonacci yang lebih dalam. Carilah sinyal bullish atau bearish yang kuat di sekitar titik-titik ini, karena dapat menunjukkan potensi pembalikan.

- 100%: retracement ke level 100% berarti pembalikan total dari pergerakan sebelumnya. Level ini tidak selalu tercapai, tetapi jika tercapai, hal ini dapat menandakan pembalikan tren yang signifikan.

Langkah 4. Gabungkan dengan alat bantu analisis teknikal lainnya

Retracement Fibonacci akan menjadi paling efektif jika dipasangkan dengan alat bantu dan indikator analisis teknikal lainnya. Misalnya, Anda dapat menggunakannya bersama moving average, garis tren, dan oscillator untuk membantu menemukan titik masuk serta titik keluar potensial.

Di bawah ini adalah contoh kombinasi moving average 50 hari dan retracement Fibonacci 0,382 untuk indeks DE30 (indeks saham Jerman). Konvergensi (atau penggabungan) alat-alat bantu ini menegaskan peluang untuk menjual.

Contoh ini menunjukkan moving average 50 hari yang dikombinasikan dengan retracement Fibonacci 0,382 untuk indeks DE30. Sumber: tradingview.com

Langkah 5. Gabungkan dengan pola candlestick

Anda dapat menggunakan pola candlestick sebagai konfirmasi level Fibonacci, karena pola tersebut menunjukkan pergeseran sentimen jangka pendek dan berpotensi memberikan lokasi trading yang lebih baik.

Berikut contoh indeks AUS200 pada Oktober 2020. Setelah reli bullish, harga indeks terkoreksi menuju level retracement Fibonacci 0,618. Setelah koreksi ini, pola engulfing muncul. Hal ini dapat saja digunakan sebagai konfirmasi pembalikan, artinya harga dapat berubah arah.

Berikut adalah gambar kombinasi level retracement Fibonacci 0,618 dan pola engulfing candlestick yang disebutkan di atas. Sumber: tradingview.com

Menerapkan Fibonacci, skenario 1: Tren naik dalam S&P 500

Misalnya Anda menganalisis S&P 500, dan melihat tren naik yang jelas dari 4.338 menjadi 4.470 poin. Anda menerapkan level retracement Fibonacci dari lembah (4438) ke puncak (4470). Saat indeks memulai pembalikan harga sementara yang tajam, aset ini akan menemukan konsolidasi sedikit di atas level 0,786. Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang order buy limit pada level ini, karena peluang untuk menguji level ini tinggi. Menguji pada dasarnya adalah koreksi ke level tersebut, yang, dalam banyak kasus, memungkinkan trader untuk masuk kembali ke posisi dengan harga yang lebih baik.

Harga menguji level ini dengan tajam, lalu pulih kembali.

Dalam contoh di atas, kita melihat retracement Fibonacci pada indeks S&P 500 dan pengujian level 0,786. Sumber: tradingview.com

Menerapkan Fibonacci, skenario 2: Tren turun dalam indeks HK50

Dalam skenario ini, Anda menganalisis indeks Hang Seng (HK50), dan mengidentifikasi tren turun mulai dari level 20343 hingga 19302.

Anda menggambar level retracement Fibonacci dari puncak (20343) ke lembah (19302), dan melihat bahwa indeks mencapai resisten di dekat level retracement 50% (sekitar 19800). Ini bisa menjadi titik masuk potensial untuk trading jangka pendek. Untuk mengurangi risiko, Anda dapat memasang order stop loss tepat di atas level retracement 61,8% (sekitar 19960).

Di sini kita memiliki contoh memasuki trade jual untuk indeks HK50 menggunakan retracement Fibonacci 50%. Sumber: tradingview.com

Kelebihan dan kekurangan trading Fibonacci

Mari kita lihat beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan indikator Fibonacci saat trading: mulai dari kemampuan memprediksi area support atau resisten mendatang, dan mengidentifikasi retracement serta extension hingga potensi jebakan prediksi yang tidak akurat, kebingungan dalam membangun level, dan menimbulkan kepercayaan palsu.

Kelebihan Fibonacci

  • Indikator berbasis Fibonacci berfungsi sebagai indikator utama, yang berarti dapat membantu Anda memprediksi area support atau resisten mendatang. Sebaliknya, level support dan resisten klasik biasanya bergantung pada pergerakan harga historis. Jika Anda memprediksi levelnya dengan benar, harga cenderung bereaksi tajam dan agresif, sehingga berpotensi memberikan rasio untung/rugi yang tinggi.
  • Anda dapat menggunakan alat bantu Fibonacci untuk mengidentifikasi retracement dan extension. Aplikasi ini dapat menawarkan Anda target harga potensial untuk posisi yang baik.
  • Berbagai level Fibonacci dapat saling memperkuat peluang. Misalnya, jika beberapa level retracement berkumpul di sekitar harga tertentu, hal ini cenderung lebih dapat diandalkan.

Kelemahan Fibonacci

  • Alat bantu prediksi seperti Fibonacci mungkin tidak selalu memberikan tingkat harga yang tepat. Fibonacci lebih baik dalam menunjukkan area pembalikan harga potensial. Anda memerlukan alat bantu tambahan, seperti pola candlestick, untuk memverifikasinya.
  • Menyiapkan level Fibo dengan benar terkadang rumit. Mungkin ada beberapa titik terendah dan tertinggi, dan jika tidak hati-hati, Anda dapat memilih titik yang salah saat membangun net Fibo. Menggunakan alat bantu Fibonacci dengan benar memerlukan beberapa latihan.
  • Berhati-hatilah dengan level Fibonacci karena berpotensi memberikan Anda rasa percaya diri atau keamanan yang salah. Tidak ada metode yang selalu berhasil memperkirakan harga tertinggi dan terendah saat melakukan trading di pasar keuangan. Oleh karena itu, alat bantu analisis teknikal ini harus digunakan dengan bijaksana.

Tanya jawab

Sulit untuk mengatakan retracement Fibonacci mana yang baik. Di pasar bullish, retracement cenderung bertahan antara 23,6% dan 50%, karena koreksi biasanya lebih kecil. Di pasar yang bearish, koreksi dapat lebih besar karena peningkatan volatilitas dan berpotensi melebihi 70%. Namun, retracement 50% mungkin adalah yang paling populer. Beberapa indikator, seperti indikator Ichimoku, dibangun secara eksklusif di sekitar peristiwa retracement Fibonacci 50%.

Anda dapat menggunakan retracement Fibo pada rentang waktu apa pun karena pasar keuangan sering kali berulang. Namun, menggunakannya dalam periode yang lebih pendek membuat Anda lebih sulit untuk mengidentifikasi net retracement Fibonacci dengan benar, karena adanya 'keacakan harga' tambahan. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan alat bantu ini pada rentang waktu lebih lama dari chart 5 menit.

Konsep retracement hanya berfungsi jika tren masih berlangsung. Sebagai seorang trader, asumsi utama Anda adalah tren akan terus berlanjut. Namun, jika tren telah berlalu, mencoba mengejar koreksi dapat berisiko. Selain itu, jika pergerakan harga dipicu oleh berita, hal ini dapat menyebabkan perubahan besar dalam sentimen pasar dan berpotensi menyebabkan pembalikan harga. Dalam situasi seperti ini, penggunaan retracement Fibo juga dapat berisiko bagi Anda.

Ada beberapa extension Fibonacci, tetapi yang terpopuler adalah 1,236% dan 1,618%. Terkadang, saat pasar bergerak cepat, extension Fibonacci dapat mencapai level 2,618%. Namun, sebaiknya Anda mengukur volatilitas pasar secara realistis. Jika target yang diproyeksikan berada dalam kisaran volatilitas rata-rata harian atau mingguan, kemungkinan pencapaian target ini akan meningkat secara signifikan. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti indikator average true range (ATR) untuk menghitung volatilitas.

Net Fibonacci adalah serangkaian level, yang dibangun secara otomatis saat trader menghubungkan dua titik (tertinggi dan rendah) di chart. Net Fibonacci menunjukkan tingkat harga potensial untuk retracement dan extension. Alat bantu Fibonacci juga meliputi arc, time zone, channel, dan circle.

Berikut adalah contoh alat bantu ‘Fibonacci wedge’, seperti yang diterapkan pada XAUUSD. Sumber: tradingview.com

Manfaatkan retracement Fibonacci untuk strategi trading indeks Anda

Fibonacci dapat menjadi alat bantu yang berguna bagi Anda saat trading indeks. Alat bantu ini dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi level support dan resisten, serta memutuskan kapan harus masuk atau keluar dari trade. Namun, harap diingat, tidak ada alat bantu analisis teknikal yang mudah digunakan, dan manajemen risiko adalah hal terpenting dalam trading indeks saham.

Untuk menggunakan retracement Fibonacci secara efektif, Anda harus menggabungkannya dengan alat bantu analisis teknikal lainnya dan terus meningkatkan keterampilan analisis teknikal yang dimiliki melalui latihan serta pengujian.

Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memaksimalkan kelebihan Fibonacci dan meningkatkan peluang sukses di pasar indeks.

Siap untuk meningkatkan trading Anda? Trading indeks dengan Exness sekarang. Temukan akun yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Bagikan

Trading sekarang

Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.